Jalan Tol Solo - Kertosono Menjelang Akhir Tahun 2017
Jalan Tol Solo - Kertosono adalah Jalan Tol yang dibangun dengan dua ruas pembangunan yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur yang melewati wilayah Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Saradan, Kabupaten Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Kertosono.
Mendekati akhir tahun 2017 ini, sebagian besar infrastruktur di Indonesia mengalami kemajuan dan peningkatan pembangunan. Sebagian besar diadakan pembangunan dan sebagian besar dengan pembenahan yang telah ada, melalui renovasi dan peningkatan struktur yang ada.
Interchange Solo / Pembangunan Jalan Tol Solo - Kertosono
Dua ruas tersebut yakni Ruas Colomadu - Karanganyar dan Ruas Saradan - Wilangan - Kertosono. Ruas - ruas yang menghubungkan dari arah Semarang yaitu Ruas Jalan Tol Semarang - Solo, Ruas Jalan Tol Colomadu - Karanganyar, Ruas Jalan Tol Solo - Ngawi, Ruas Jalan Tol Ngawi - Saradan, Ruas Jalan Tol Saradan - Wilangan - Kertosono, hingga terhubung Ruas Jalan Tol Mojokerto - Kertosono.
Jalan tol ini dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans Jawa yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu lebih dari dua bertujuan mempersingkat jarak dan waktu tempuh di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebagai Sarana Kelancaran Jalan Tol, dilakukan pembayaran elektronik toll, sehingga mengurangi waktu antrian di pintu pintu jalan tol.
Liputan dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo - Kertosono : "Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo - Kertosono, sudah mulai konstruksi tahun 2009, panjang dari penanganan Jalan Tol Solo Kertosono sepanjang 179 kilometer, dianggarkan dari pemerintah Indonesia yang ditangani di dua wilayah, wilayah Solo sepanjang 21 kilometer, wilayah Ngawi Kertosono sepanjang 39 kilometer, sisa dari penanganan ini dikelola oleh investor yaitu SNJ (Solo Ngawi Jaya) dan NKJ (Ngawi Kertosono Jaya), di rencanakan pada akhir tahun 2017 ini Jalan Tol Solo - Kertosono dapat difungsi. Target jalan tol dari Solo sampai Kertosono dapat tembus dan di operasionalkan pada tahun 2018.
Junction Kartasura menghubungkan jalan nasional solo - semarang dan akses menuju kartasura, Interchange Bandara Adi Soemarmo yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo ke Jalan Tol, Interchange Solo yang menghubungkan kota solo, Interchange Purwodadi yang menghubungkan akses menuju Purwodadi, Interchange Kemiri yang menghubungkan jalan keluar ke arah Karanganyar, diharapkan pada tahun 2018 tol dari Jakarta sampai Surabaya dapat tersambung dan beroperasional".
sekilas tentang video Interchange Solo :
Mendekati akhir tahun 2017 ini, sebagian besar infrastruktur di Indonesia mengalami kemajuan dan peningkatan pembangunan. Sebagian besar diadakan pembangunan dan sebagian besar dengan pembenahan yang telah ada, melalui renovasi dan peningkatan struktur yang ada.
 |
| Interchange Solo / Pembangunan Jalan Tol Solo - Kertosono |
Dua ruas tersebut yakni Ruas Colomadu - Karanganyar dan Ruas Saradan - Wilangan - Kertosono. Ruas - ruas yang menghubungkan dari arah Semarang yaitu Ruas Jalan Tol Semarang - Solo, Ruas Jalan Tol Colomadu - Karanganyar, Ruas Jalan Tol Solo - Ngawi, Ruas Jalan Tol Ngawi - Saradan, Ruas Jalan Tol Saradan - Wilangan - Kertosono, hingga terhubung Ruas Jalan Tol Mojokerto - Kertosono.
Jalan tol ini dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans Jawa yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu lebih dari dua bertujuan mempersingkat jarak dan waktu tempuh di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebagai Sarana Kelancaran Jalan Tol, dilakukan pembayaran elektronik toll, sehingga mengurangi waktu antrian di pintu pintu jalan tol.
Liputan dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo - Kertosono : "Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Solo - Kertosono, sudah mulai konstruksi tahun 2009, panjang dari penanganan Jalan Tol Solo Kertosono sepanjang 179 kilometer, dianggarkan dari pemerintah Indonesia yang ditangani di dua wilayah, wilayah Solo sepanjang 21 kilometer, wilayah Ngawi Kertosono sepanjang 39 kilometer, sisa dari penanganan ini dikelola oleh investor yaitu SNJ (Solo Ngawi Jaya) dan NKJ (Ngawi Kertosono Jaya), di rencanakan pada akhir tahun 2017 ini Jalan Tol Solo - Kertosono dapat difungsi. Target jalan tol dari Solo sampai Kertosono dapat tembus dan di operasionalkan pada tahun 2018.
Junction Kartasura menghubungkan jalan nasional solo - semarang dan akses menuju kartasura, Interchange Bandara Adi Soemarmo yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo ke Jalan Tol, Interchange Solo yang menghubungkan kota solo, Interchange Purwodadi yang menghubungkan akses menuju Purwodadi, Interchange Kemiri yang menghubungkan jalan keluar ke arah Karanganyar, diharapkan pada tahun 2018 tol dari Jakarta sampai Surabaya dapat tersambung dan beroperasional".
sekilas tentang video Interchange Solo :
sekilas tentang video Interchange Solo :